Medan || delinews24.net- Sesuai dengan misi Lembaga Pelestarian Budaya Tionghoa YIHLP dalam mengkaji dan menjaga tali persaudaraan antara masyarakat Tionghoa, pada hari Selasa, 26 Oktober 2022, team YIHLP (Yayasan Istana Harta Lima Penjuru) yang terdiri dari Ketua dewan kehormatan tetap, Kwik Sam Ho, Ketua pembina, Ade Chandra,SH.MM, Ketua kota Medan, Edy Candra berkunjung Ke kantor Yayasan TEO CHEW Sumatera Utara, di jln. Gandhi no. 123 Medan.
Dalam kunjungan ini Rombongan YIHLP disambut oleh Ketua Perkumpulan Teo Chew bersatu kota medan, Dr.Agus Susanto Tan dan Sekretaris, Kunjung serta Ketua Pengawas, Dr.Ir.Martono,SH,MM, M.Hum juga Darwin Tanadi, ST, dan Ir. Husni Halim.
Pada kesempatan ini kedua lembaga memaparkan program kerja serta visi dan misi masing-masing dengan agenda dalam persamaan persepsi untuk pemajuan dan pelestarian budaya Tionghoa Nusantara khususnya di Sumatra Utara.
” Saya mengucapkan terima kasih kepada pihak Perkumpulan Teo Chew, yang telah mengundang Kami dalam agenda silaturahmi ini, dan dikesempatan ini kami dari pihak YIHLP ingin memaparkan program yang telah sukse berjalan, sedang berjalan dan akan berjalan, serta mengajak perkumpulan Teo chew dalam misi pelestarian budaya Tionghoa, ucap Ade selaku ketua pembina YIHLP.
Ade, juga berharap agar perkumpulan Teo Chew bisa tetap eksis turut serta dalam melestarikan budaya tionghoa, karena dalam suku Teo Chew sendiri juga mempunyai kesenian yang sangat terkenal yaitu pagelaran wayang orang (Tio Ciu Pan).
Dari data yang kita ketahui bahwa pagelaran wayang orang (Tio Ciu Pan) pernah digelar dibeberapa kabupaten setiap Tahun nya pada masa sebelum pandemic Covid-19, jadi kesenian ini wajib kita dukung dan lestarikan oleh seluruh etnis tionghoa dalam menindak lanjuti program Pemerintah berdasarkan Undang-Undang Nomor. 5 Tahun 2017 Tentang Pemajuan Kebudayaan, ungkap Ade.
Sementara itu Ketua Perkumpulan Teo Chew bersatu, Dr.Agus Suanto Tan Menyambut baik atas apa yang telah di paparkan oleh pihak YIHLP dalam upaya untuk persamaan persepsi dalam rangka perlindungan budaya Tionghoa, dan akan segera mengadakan rapat internal untuk menindaklanjuti rencana program kerjasama tersebut.
Di kesempatan yang sama Ketua Pengawas Perkumpulan Tio Chew Bersatu, Dr.Ir. Martono SH,MM, M.Hum memberi masukan agar LEMPABUDTI (Lembaga Pelestarian Budaya Tionghoa) yang di naungi oleh YIHLP (Yayasan Istana Harta Lima Penjuru) bisa konsen terhadap pemajuan dan pelestarian budaya tionghoa, serta bisa menjadi pelopor dalam legalitas hukum terhadap adat istiadat serta budaya setiap perkumpulan maupun yayasan Tionghoa yang ada di Sumatera Utara.
Diakhir pertemuan para pengurus kedua yayasan mengunjungi aula Perkumpulan Tio Chew sembari melakukan foto bersama dan melakukan saling bertukar cendemata sebagai kenang kenangan serta tanda ucapan terima kasih.