Ketua IKA MM USU, Tarman Hartono (tengah/kemeja putih), Mhd Zaini dan sejumlah alumni berfoto bersama usai acara. (SATUIDE/Humas IKA MM USU)
MEDAN — Lebih dari sekadar reuni, alumni Magister Manajemen Universitas Sumatera Utara (MM USU) menggelar gathering pada Sabtu (7/6/2025) di Mosaku Cafe, Medan, sebagai upaya memperkuat jejaring profesional lintas angkatan.
Kegiatan ini menjadi momentum strategis mempererat kolaborasi antara akademisi dan praktisi dalam menghadapi tantangan dunia bisnis yang terus berkembang.
Acara yang diinisiasi oleh Program Magister Manajemen USU bersama Ikatan Alumni Magister Manajemen USU (IKA MM USU) ini dihadiri sekitar 50 alumni dari berbagai angkatan, para dosen, serta pimpinan program studi.
Suasana keakraban dan diskusi serius berpadu dalam pertemuan yang digelar secara hybrid tersebut.
Ketua IKA MM USU, Tarman Hartono, menegaskan bahwa gathering ini bukan sekadar temu kangen.
“Ini adalah ruang berbagi ide, pengalaman, dan peluang sinergi yang lebih luas, baik untuk penguatan institusi maupun pengembangan profesional masing-masing alumni,” ujarnya.
Senada dengan itu, Ketua Program Studi MM USU, Prof. Meilita Triyana Sembiring, menyoroti pentingnya peran aktif alumni dalam pengembangan mutu pendidikan.
Menurutnya, keberadaan database alumni yang terintegrasi akan memperluas jaringan profesional kampus serta membuka peluang pengembangan kurikulum berbasis kebutuhan industri.
“Alumni bukan hanya bagian dari sejarah kampus, melainkan aset strategis yang terus berkontribusi dalam penguatan kualitas pendidikan,” tambah Prof. Meilita.
Prof. Sukaria Sinulingga mempertegas pentingnya kolaborasi antara kampus dan alumni.
Ia menekankan bahwa nilai akreditasi tertinggi MM USU banyak ditopang oleh kiprah alumninya.
“Kita harus tampil berbeda, dengan pendidikan berbasis studi kasus industri yang aplikatif dan relevan dengan perkembangan bisnis saat ini,” ujarnya.
Acara ini juga diisi dengan sesi refleksi sejarah oleh Prof. Darwin Sitompul, yang mengingatkan kembali pentingnya nilai-nilai perjuangan saat awal berdirinya MM USU.
Suasana diskusi berlangsung hangat, penuh semangat untuk membangun kolaborasi yang lebih kokoh ke depan.
Tak hanya membangun sinergi akademik, gathering ini juga membuka peluang penguatan ekonomi alumni.
Ketua Koperasi IKA MM USU, Dr. Martono Anggusti, memaparkan peran koperasi alumni sebagai wadah penguatan ekonomi bersama sekaligus pendampingan mahasiswa aktif.
“Melalui koperasi, kita bisa menjalin kerja sama ekonomi yang saling menguntungkan, sekaligus mendukung mahasiswa dalam pengembangan bisnis sejak dini,” tuturnya.
Wakil alumni, Hasrul Azwar, MM, dan Edi Aswardi, MM, menilai bahwa gathering semacam ini perlu menjadi agenda rutin yang mampu melahirkan gagasan kolaboratif lintas sektor.
“Forum seperti ini membuka ruang bagi pengembangan karier, wirausaha, hingga kontribusi sosial alumni untuk masyarakat,” kata mereka.
Menutup rangkaian acara, Prof. Nazaruddin Matondang menekankan pentingnya optimalisasi data alumni dalam memperluas jejaring, memperkuat kerja sama dengan industri, serta mendorong pengembangan program magang dan penelitian terapan yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja.
“Dengan sinergi yang kokoh, MM USU akan lebih adaptif menghadapi tantangan zaman dan berperan aktif dalam mencetak sumber daya manusia unggul,” pungkasnya.
Dengan semangat kolaborasi lintas angkatan ini, gathering alumni MM USU bukan sekadar pertemuan biasa, melainkan langkah nyata memperkuat peran almamater dalam kancah pendidikan, bisnis, dan pengembangan profesional yang berkelanjutan. (IKA MM USU/Dian Inda Sari)