Dubes Denmark Kunjungi Apindo & NTU Academy

Dalam kunjungan tersebut, Dubes Denmark menyempatkan diri berkunjung Ke Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) dan NTU Academy Medan, Jalan Perintis Kemerdekaan, Kota Medan, Jumat, (19/3/2021).

Dalam hal ini, Sekjend Apindo dan juga Managing Director NTU Academy Medan, Laksamana Adiyaksa, menyampaikan terimakasih kepada Dubes Denmark dalam kunjungannya ke NTU Academy Medan dan Apindo. Adapun pembahasan dari kunjungan tersebut, yakni membahas ekonomi dan pendidikan. 

“Ya beliau menyampaikan bahwa pendidikan adalah hal yang sangat penting dan beliau mendukung bahwa memang sudah waktunya juga Indonesia fokus ke pengembangan SDM, seperti yang disampaikan Pak Presiden Jokowi, fokusnya adalah ke SDM, untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia,” tutur Adiyaksa pada Tribun, Jumat (19/3/2021).

Sambung Adiyaksa menjelaskan bahwa Dubes Denmark sangat tertarik kepada Apindo. Hal ini karena Apindo tidak hanya melulu mementingkan permasalahan ekonomi. Namun, Apindo melalui Yayasannya juga bergerak di bidang pendidikan. Bahkan, Dubes Denmark juga melihat NTU Academy Medan, sangat memuaskan dari sisi pendidikan. 

“Dubes Denmark berharap ada tindak lanjutnya dalam pertemuan ini. Baik itu terkait kerja sama, seperti pertukaran pelajar dan lain lain. Dan beliau juga terkejut ternyata di NTU ada mahasiswa NTU yang bisa berbahasa Denmark dengan fasih. Beliau kaget, melihat mashasiswa itu, apalagi sekarang jarang generasi muda fasih beberapa bahasa asing terutama Denmark, di Indonesia” ujarnya. 

Lanjutnya mengatakan, hal ini membuka peluang besar untuk kerjasama antara Denmark dengan NTU Academy. Tak lain supaya dapat saling menguntungkan. Ia menambahkan,  NTU Academy Medan sangat berbangga diri, karena dalam waktu berdekatan ini sudah dua Dubes perwakilan negara asing berkunjung ke NTU Academy Medan 

“Sebelumnya dalam bulan yang sama berkunjungnya  kedutaan besar India ke NTU Academy Medan. Jadi kami dari pihak NTU di bawah yayasan Apindo, perlu juga meningkatkan berbagai hal dan menunjukkan bahwa kami mampu dan layak untuk bisa melakukan yang terbaik untuk masyarkat Sumut,” ucapnya. 

Selain itu, pihak kami juga merasa terkesan dalam kunjungan ini, karena Denmark ini salah satu negara yang maju di bidang ekonomi, budaya dan pendidikan. Di mana kami di sini menerima dengan senang hati dan kegiatan ini tidak direncanakan sebagaimana mestinya. 

Sekjend Apindo dan juga Managing Director NTU Academy Medan, Laksamana Adiyaksa Memberikan Cendera Mata Berupa Plakat kepada Duta Besar (Dubes) Denmark Perwakilan Republik Indonesia (RI), H.E. Lars Bo Larsen (Memakai Jas Hitam) di NTU Academy Medan, Jalan Perintis Kemerdekaan, Kota Medan, Jumat, (19/3/2021).
Sekjend Apindo dan juga Managing Director NTU Academy Medan, Laksamana Adiyaksa Memberikan Cendera Mata Berupa Plakat kepada Duta Besar (Dubes) Denmark Perwakilan Republik Indonesia (RI), H.E. Lars Bo Larsen (Memakai Jas Hitam) di NTU Academy Medan, Jalan Perintis Kemerdekaan, Kota Medan, Jumat, (19/3/2021). (Akhyar / Tribun Medan)

“Akan tetapi, pihak kami dihubungi pihak Dubes Denmark untuk RI, bahwasanya Dubes Denmark akan berkunjung ke NTU Academy Medan dan Apindo. Jadi kunjungan ini juga selain membahas pendidikam tetapi juga membahas terkait visi ekonomi,” katanya. 

Baik itu bagaimana pembangunan yang di Denmark dan bagaiamna bisa terjalin kerjasama antara pemerintahan Denmark di Indonesia. Khususnya Sumatera Utara, Kota Medan dalam membangun ekonomi,” ucapnya. 

“Jadi beliau sangat tertarik, ternyata di sumut ini khususnya Medan, banyak sekali potensi-potensi yang digali dan ditindak lanjuti kerjasama,” pungkasnya. 

Selanjutnya, salah seorang Mahasiswa Departemen Hukum NTU Academy Medan, Javinson Christnando, megatakan sangat berkesan bisa bertemu Dubes Denmark dan bisa berbicara langsung. Ia juga mengapresiasi besar terhadap Dubes Denmark untuk RI telah mengunjungi NTU Academy Medan

“Jadi saya juga mendapatkan kesempatan untuk bertanya kepada Dubes Denmark terkait kerja sama dalam bidang ekomomi. Terutama banyak sekali produk-produk Indonesia yang sangat terkenal akan sumber daya alamnya, yang sangat- sangat diperlukan atau sangat sangat diminati oleh orang luar. Terutama masyarakat Eropa,” tuturnya kepada Tribun. 

Lanjutnya menyampaikan, bahwasanya ia mempertanyakan tentang kesempatan atau peluang bekerjasama di bidang ekonomi. Terkhusus di bidang ekspor dan import. Kemudian, ia menjelaskan terkait tanggapan Dubes Denmark, bahwasanya kerjasama tersebut dapat dilakukan. 

“Karena mengingat sumber daya manusia dan sumber daya alam, apabila dikembangkan akan menjadi suatu yang unggul bagi kedua negara. Yakni, negara Denmark dan Indonesia di bidang ekonomi dan bisnis. Terutama bekerjasama agrikultur dan juga minyak kelapa sawit,” tuturnya. 

Sambungnya mengatakan, alasan mempertanyakan pertanyaan tersebut kepada Dubes Denmark, karena ia merasa sebagai mahasiswa juga harus bisa menjembatani antara bisnis dan edukasi. Ia juga menambahkan, meskipun ia meruoakan mahasiswa jurusan Hukum, tak menutup kemungkinan dan dapat juga untuk belajar bisnis.